Monday, November 5, 2012

Karakteristik rumah Jepang



ini aku tulis pas jaman2 kuliah dpet tugas soal pranata masyarakat jepang..
udah kelar kuliahnya, sekarang ilmu nya mw aku bagi2...
here we go!!!

jyaa, benkyoushiyou!!!!

Bangunan rumah-rumah di Jepang berukuran kecil, tetapi bangunan-bangunan itu tampak seragam, baik dalam warna, tinggi, maupun model. Bangunan tersebut tidak kotak ataupun lebar, melainkan memanjang. Hal itu disesuaikan dengan lahan yang tersedia.
Bangunan rumah di Jepang relatif kecil. Hal ini dikarenakan ketersediaan lahan atau tanah di Jepang yang semakin menipis, sehingga harga tanah di jepang cukup mahal.  
Meskipun bangunan rumah di Jepang kecil, tetapi didalamnya dapat memuat semua kebutuhan orang Jepang. Ternyata, hal itu dikarenakan barang-barang yang ada dalam ruangan bukanlah barang-barang yang memakan tempat.
Selain itu, ada hal penting yang harus diperhatikan pada saat membangun rumah di Jepang. Yaitu, ketahanannya terhadap empat musim di Jepang. Seperti yang diketahui, Jepang merupakan Negara yang mempunyai empat musim yakni musim semi, panas, gugur, dan dingin. Oleh karena itu, agar rumah yang mereka tinggali dapat menjadi tempat yang nyaman, maka mereka harus memikirkan struktur yang sesuai dengan musim tersebut.
Rumah tradisional Jepang dibangun dari kayu-kayu yang juga ditunjang oleh tiang-tiang. Kemudian, lantai ditinggikan sekitar 10 cm dari tanah lalu ditutup dengan balok kayu untuk lantai, hal ini bertujuan untuk menghindari embun dari tanah.
rumah-rumah di Jepang mempunyai karakteristik yaitu dindingnya yang tipis sehingga hampir tidak bermateri (kertas yang dipakai sebagai penyekat ruangan). Pemilihan materi tersebut (kertas) sangat kental dengan kepercayaan masyarakat Jepang yang kuat bahwa itu merupakan sikap Shinto, yaitu “bersatu dengan alam dan tetap menang”. Oleh karena itu, meskipun  materi (kertas) tersebut tidak aman pada saat musim dingin, mereka tetap memilih menggunakan kertas sebagai dinding penyekat ruangan mereka.

0 komentar:

Post a Comment